Skip to main content

Ego



Bila ego bermaharajalela dlm diri, tiada lagi ruang untuk bermuhasabah diri.

Bila kita ego,kita menyakiti orang di sekeliling kita.

Bila kita ego, merasakan salahnya pada orang lain, tapi diri sendiri merasakan
dirinya bersih suci.

Bila kita ego, kepentingan orang lain tidak diendahkan, tapi kepentingan diri
sendiri yang hendak dipuaskan dulu.

Bila kita ego, hanya mahu bersenang lenang di atas kerusi dan tidak mempedulikan
kesusahan orang lain, termasuk keluarga sendiri.

Bila kita ego, tiada kawan...mungkin setelah sekian lama tidak ada kawan,malah
tidak sedar dirinya tidak lagi didekati orang.

Bila kita ego, merasakan dirinya selalu betul, dan tidak usul periksa terhadap satu
perkara, walaupun ahli keluarga sendiri.

Bila kita ego, merasakan diri kita muda dan tidak sedar kubur memanggilnya.

Bila kita ego,hanya mementingkan material tidak nyawa orang lain.

Bila kita ego, merasakan kita raja dan orang lain sebagai hamba even dalam keluarga
sekali pun.

Ego..membunuh kasih sayang(luahan hati dan perasaan).

Bersikap ego akan menyebabkan tangisan,nasihat,peringatan menjadi luntur di dalam
hati.....

Comments

salam sayang..

hem, nice post..could be a good reminders for us isnt it?

Ego?

Afwan if i've ever be that person...

Love from far,

tganu waits for u to come..
AKU said…
This comment has been removed by a blog administrator.
AKU said…
hye..im the new comer..just love this post..thanx!
everlasting said…
salam ziarah..
muhasabah diri..jzkk :))

akht jakarta~

Popular posts from this blog

mutaassirah

mutaassirah. وَاذْكُرْ عِبَادَنَا إِبْرَاهِيمَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ أُولِي الْأَيْدِي وَالْأَبْصَارِ * إِنَّا أَخْلَصْنَاهُمْ بِخَالِصَةٍ ذِكْرَى الدَّارِ "Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai kekuatan-kekuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi" "Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat." (QS. Shaad:45-46) hgga yg lahir adalah jiwa2 pd ketaatan dan kethiqahan pd allah semata2. total hati yg tak berbelah bahagi memenuhi kehendak tuhannya. allah matlamat akhir kita, bersama. 

Surat dari Rijal yang Mati Hati

Yang terhormat ustaz Hassan al-Banna, Assalamualaikum wbth, Apakah anda pernah mendengar tentang lelaki tanpa hati? Maaf, jika hati yang dimaksudkan adalah salah satu anggota tubuh dari daging yang berwarna merah, yang menarik dan melepaskan darahnya, tentu saja lelaki itu memilikinya. Yang dengannya dia dapat hidup & menjalani kehidupannya. Akan tetapi hat iyang bersemangat, kuat & hidup, sayang sekali dia tidak memilikinya Dia mengetahui kebaikan meskipun kecil, dia juga mengetahui keburukan meski pun samar-samar.Seringkali dia benar2 merasai & memahami perilaku seseorang dari wajahnya & dapat memberi respon terhadap hal itu. Akan tetapi, dia tidak memiliki hati. Ketika bertemu dengan teman lamanya yang sudah lama tidak bersua, dia bersalam lalu menggenggam tangannya kuat, bahkan memeluknya. Namun hatinya, tetap beku, sama sekali tidak terpengaruh. Dia memberi nasihat kepada orang lain, " Jadilah kalian begini & jadilah kalian begitu", serta men

penuhi langit itu dngn doa2 kita :'')

buatlah, lalu pasrahkanlah semuanya kpd allah. aseef sedikit nukilan di sini utk akk dan semua , akk rasa akk tk tutup qodoya kita hari tu dngn sebaiknya, baik yg akk mksudkan adalah kembalikan semua urusan kepada pemilik urusan dakwah ni, iaitu rabbku dan rabbmu, allah azza wa jalla. dititipkan sebuah peringatan agar iman kita trus kuat bersimpul dngn allah dlm membina dakwah ini. surah ghafir mmbawa tema tntg : truslah berbuat, lalu pasrahkanlah semuanya kepada allah. mesej yg concise dr allah kpd kita agar mnjdi bekal utk meneruskan langkah juang.  pd hri qodoya, bermcm cara dan ulasan serta pengalaman2 yg dikongis hgga kita tk jumpe lagi apa yg perlu dibuat, dibaiki. hgga akhirnya kita sendri tak dpt berfikir lagi. di saat itu, akk tereflect, walaupun cara2 dan idea2 mati, tapi tawakal pada allah tidak ada yg boleh merasmpasnya dr jiwa2 mukmin, jiwa2 kita. dan segala puji bg allah yg mmberi kita ujian di permulaan dakwah kita pd minggu pertama d usm lagi, alhmdulilla